Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kota jayapura

Pasar Youtefa Terbakar dini hari 07 januari 2023 Pagi

     Kabar duka kini kembali di alami oleh pedangang pasar Tradisional Youtefa Kota Jayapura pagi ini, di kabarkan di berbagai media sosial bahwa pasar yang di gunakan masyarakat jayapura untuk mencari penghasilan, kini ludes terbakar. kebakaran ini terjadi tepatnya hari Sabtuu  07 januari 2023 dini Pukul 06.00 pagi. kejadian ini bukan pertama kalinya, melainkan sudah kesekian kalinya terjadi di pasar tradisional youtefa. berita ini langsung beredar pagi ini di media sosial info.jayapura .      Saat ini mobil Pemadam Kebakaran Milik Pemerintah Kota Jayapura telah di kerahkan dengan cepat. guna memadamkan kobaran api agar tidak semakin menyebar luas. dalam kejadian ini, menimbulkan kerugian yang belum dapat di tentukan jumlahnya. namun juga sobat senusantara.com menghimbau kepada masyarakat kota jayapura untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar. mengenai  isu kebakaran yang terjadi dini hari, serta tetap menunggu konfirmasi kronologi kebakaran ini dari pihak Kepolisi

GEMPA Jayapura mencapai 406 kali gempa susulan 41 di antaranya

        B alai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BBMKG ) Wilayah V Jayapura hingga Kamis 5 januari 2023 mencatat  telah terjadi 406 kali kejadian gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Senin (2/1) pukul 03.24 WIT di Kota Jayapura. tercatat telah lebih dari 41 kali gempa yang di rasakan langsung oleh masyarakat kota jayapura sejak awal pembuka tahun 2023.          G empa susulan yang telah terjadi, banyak di antaranya terdapat di kordinat laut hal ini pun sempat menggegerkan masyarakat kota jayapura khususnya masyarakat Hamadi yang melihat langsung air laut yang surut serta tersebarnya video surutnya air laut hamadi dan depan kantor gubernur provinsi papua pada pukul 22.00 WIT yang surutnya mencapai kedalaman 2 meter. bukan hanya masyarakat hamadi saja yang geger namun banyak dari masyarakat dekat pesisir yang banyak mengungsi karena banyak yang menduga duga akan terjadinya Tsunami. Tetapi hal ini terus terang langsung di konfirmasi oleh